Minggu, 21 Oktober 2018

BAB 10 PENGENDALIAN INTEGRITAS PEMROSESAN DAN KETERSEDIAAN

PENGENDALIAN INPUT
Jika data yang dimasukkan ke dalam sebuah sistem tidak akurat, tidak lengkap, atau tidak valid, maka output-nya juga akan demikian.

BENTUK DESAIN
  1. Dokumen sumber sebelum penomoran (prenumbering) secara berurutan.
  2. Dokumen turnaround.
PENGENDALIAN ENTRI DATA

Pengecekan Field
Sebuah pengecekan edit yang menguji apakah karakter pada sebuah field adalah jenis yang tepat (misalnya, data numerik dalam field numerik)

Pengecekan Tanda
Sebuah pengecekan edit yang memverifikasi apakah data pada sebuah field memiliki tanda aritmatika yang sesuai.

Pengecekan Batas
Sebuah pengecekan edit yang menguji sejumlah numerik terhadap nilai tetap.

Pengecekan Jangkauan
Sebuah pengecekan edit yang menguji apakah sebuah item data berada pada batas terendah dan tertinggi yang telah ditentukan sebelumnya

Pengecekan Ukuran
Sebuah pengecekan edit yang memastikan bahwa data input sesuai dengan field yang ditentukan.

Pengecekan/Pengujian Kelengkapan
Sebuah pengecekan edit yang memverifikasi bahwa seluruh data yang diperlukan telah dimasukkan.

Pengecekan Validitas
Sebuah tes edit yang membandingkan kode ID atau nomor rekening dalam data transaksi dengan data serupa di dalam file induk untuk memverifikasi bahwa rekening tersebut ada.

Tes Kewajaran 
Sebuah pengecekan edit dari kebenaran logis hubungan pada item data.

Cek Digit
Nomor ID (seperti nomor pegawai) dapat berisi sebuah cek digit yang dihitung dari digit lain.

Verifikasi Cek Digit 
Menghitung ulang sebuah cek digit untuk memverifikasi bahwa kesalahan entri data belum dibuat.

PENGENDALIAN TAMBAHAN ENTRI DATA PEMROSESAN BATCH

Pengecekan Berurutan
Sebuah pengecekan edit yang menentukan apakah batch atas input data berada di dalam urutan numerik atau alfabetis yang tepat.

Total Batch
Merangkum nilai-nilai numerik bagi sebuah batch atas catatan input.
  1. Total finansial menjumlahkan sebuah field yang berisi nilai-nilai moneter, seperti total jumlah dolar dari seluruh penjualan untuk sebuah batch transaksi penjualan.
  2. Total hash menjumlahkan sebuah field numerik non-finansial, seperti field total kuantitas yang dipesan di dalam sebuah batch transaksi penjualan.
  3. Jumlah catatan adalah banyaknya catatan dalam sebuah batch.
PENGENDALIAN TAMBAHAN ENTRI DATA ONLINE

Prompting
Sebuah pengecekan kelengkapan entri data secara online yang meminta tiap-tiap item yang diperlukan dalam data input dan kemudian menunggu respon yang dapat diterima sebelum meminta item selanjutnya.

Verifikasi Closed-Loop
Sebuah metode validasi input menggunakan data yang dimasukkan ke dalam sistem untuk mengambil dan menampilkan informasi terkait lainnya sehingga pihak entri data tersebut dapat memverifikasi ketepatan dari data input.


PENGENDALIAN PEMROSESAN 
Pengendalian diperlukan untuk memastikan bahwa data diproses dengan benar. Pengendalian pemrosesan yang penting mencakup kegiatan sebagai berikut:
  • Pencocokan data.
  • Label file.
  • Perhitungan ulang total batch.
  • Pengujian saldo cross-footing dan saldo awal.
  • Mekanisme write-protection..
  • Pengendalian pembaruan secara bersamaan.
PENGENDALIAN OUTPUT 
  • Pemerikasaan pengguna terhadap output.
  • Prosedur rekonsiliasi.
  • Rekonsiliasi data eksternal.
  • Pengendalian transmisi data.
Dua pengendalian transmisi data yang umum antara lain:

Cheksum
Sebuah pengendalian transmisi data yang menggunakan sebuah hash dari sebuah file untuk memverifikasi ketepatannya.

Bit Paritas
Sebuah bit ekstra yang ditambahkan ke setiap karakter; digunakan untuk mengecek ketepatan transmisi.

Ketersediaan
Gangguan dalam proses bisnis yang dikarenakan tidak tersedianya sistem atau informasi dapat menyebabkan kerugian keuangan yang signifikan.

MEMINIMALKAN RISIKO PENGHENTIAN SISTEM

Toleransi Kesalahan
Kemampuan dari sebuah sistem untuk terus berfungsi ketika ada kegagalan perangkat keras

Redundant Arrays of Independent Drives (RAID)
Sebuah teknik toleransi kesalahan yang mencatat data dalam berbagai disk drive bukan hanya satu untuk mengurangi risiko kehilangan data.


PROSEDUR BACKUP DATA
Backup Penuh
Salinan persis dari keseluruhan sebuah database.

Dua jenis backup parsial harian:
  1. Backup Inkremental sebuah jenis dari backup parsial yang melibatkan penyalinan hanya item-item data yang telah berubah sejak backup parsial. Backup ini memproduksi sebuah set file backup inkremental, masing-masing mengandung hasil dari transaksi satu hari
  2. Backup Diferensial salah satu jenis backup parsial yang melibatkan penyalinan seluruh perubahan yang dibuat sejak backup penuh terakhir. Jadi, setiap file backup diferensial yang baru memuat efek kumulatif dari seluruh aktivitas sejak backup penuh terakhir.

PERENCANAAN PEMULIHAN BENCANA DAN KELANGSUNGAN BISNIS

Disaster Recovery Plan (DRP)
Sebuah rencana untuk mengembalikan kemampuan TI sebuah organisasi akibat kejadian pusat datanya dihancurkan.

Situs Dingin
Sebuah pilihan pemulihan bencana yang bergantung pada akses terhadap sebuah fasilitas alternatif yang diberi kabel sebelumnya untuk akses telepon dan internet yang diperlukan, tetapi tidak memuat peralatan komputasi apa pun.

Situs Panas
Sebuah pilihan pemulihan bencana yang bergantung pada akses terhadap sebuah pusat data alternatif operasional keseluruhan yang tidak hanya diberi kabel sebelumnya , tetapi juga memuat seluruh perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan.

Business Continuity Plan (BCP)
Sebuah rencana yang menspesifikasikan cara merangkum tidak hanya operasi TI, tetapi seluruh proses bisnis akibat terjadinya kerusakan besar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BAB 22 DESAIN, IMPELEMENTASI, DAN OPERASI SISTEM

Desain Sistem Konseptual Spesifikasi desain konseptual adalah spesifikasi yang dibutuhkan untuk output sistem, penyimpangan data, input, p...