Minggu, 16 Desember 2018

BAB 18 MENGIMPLEMENTASIKAN MODEL REA DALAM DATABASE RELASIONAL


Aturan untuk Mengombinasikan Diagram REA 

MENGGABUNGKAN ENTITAS SUMBER DAYA YANG BERULANG

MENGGABUNGKAN ENTITAS PERISTIWA YANG BERULANG

MEMVALIDIASI KETEPATAN DIAGRAM REA TERINTEGRASI
Diagram REA terintegrasi harus memenuhi enam aturan, yaitu:
  1. Setiap peristiwa harus ditautkan setidaknya ke satu sumber daya.
  2. Setiap peristiwa harus ditautkan ke dua agen yang berpartisipasi dalam peristiwa tersebut.
  3. Setiap harus melibatkan pelepasan sumber daya yang harus ditautkan ke sebuah peristiwa yang melibatkan perolehan sumber daya.
  4. Setiap sumber daya harus ditautkan setidaknya ke satu peristiwa yang menaikkan sumber daya tersebut dan setidaknya ke satu peristiwa yang menurunkan sumber daya tersebut.
  5. Peristiwa A dapat ditautkan ke lebih dari satu peristiwa lainnya, tetapi tidak dapat ditautkan secara bersamaan ke seluruh peristiwa lain tersebut, kemudian diagram REA harus menunjukkan bahwa peristiwa A ditautkan ke minimum 0 atas masing-masing dari peristiwa lain tersebut.
  6. Sebuah peristiwa dapat ditautkan ke salah satu dari sekelompok agen, tetapi tidak dapat ditautkan secara bersamaan ke seluruh agen, kemudian diagram REA harus menunjukkan bahwa peristiwa tersebut ditautkan ke minimum 0 atas masing-masing dari agen tersebut.
Mengimplementasi Diagram REA dalam Database Relasional 

Ada tiga langkah untuk mengimplementasikan diagram REA pada database relasional:
  1. Buatlah sebuah tabel untuk masing-masing entitas yang berbeda dalam diagram tersebut dan untuk setiap hubungan banyak-ke-banyak (many-to-many).
  2. Tentukan atribut tabel yang sesuai.
  3. Gunakan kunci asing untuk mengimplementasikan hubungan satu-ke-satu (one-to-one) dan satu-ke-banyak (one-to-many).




kunci bersambung adalah dua atau lebih kunci utama tabel database lain yang bersama-sama menjadi pengidentifikasi unik atau kunci utama dari sebuah tabel hubungan M:N.

Menggunakan Diagram REA untuk Membuat Informasi dari sebuah Database

MEMBUAT JURNAL DAN BUKU BESAR

MENGHASILKAN JURNAL DARI QUERY

MENGHASILKAN LAPORAN KEUANGAN

MEMBUAT LAPORAN MANAJERIAL



Jumat, 14 Desember 2018

BAB 17 DESAIN DATABASE MENGGUNAKAN MODEL DATA REA

Proses Desain Database

Pemodelan data menjalaskan sebuah database sehingga ia dengan jujur mempresentasikan seluruh aspek organisasi, termasuk interaksinya dengan lingkungan eksternal. Sasarannya adalah untuk secara eksplisit menangkap dan menyimpan data mengenai setiap aktivitas bisnis organisasi yang akan direncanakan, dikendalikan, atau dievaluasi.

Diagram hubungan-entitas

Diagram hubungan-entitas (E-R) adalah sebuah penggambaran grafis isi sebuah database yang menunjukkan berbagai entitas yang dimodelkan dan hubungan-hubungan penting di antaranya.

Entitas yaitu apa pun mengenai apa yang organisasi ingin kumpulkan dan simpan perihal informasi.

Model Data REA 

Model Data REA adalah sebuah model data yang digunakan untuk mendesain database SIA. Ia mengandung informasi mengenai tiga jenis entitas yang fundamental: sumber daya, peristiwa, dan agen.

Sumber daya adalah hal-hal  yang memiliki nilai ekonomis untuk organisasi seperti kas, persediaan, perlengkapan, pabrik, dan tanah.

Peristiwa adalah aktivitas bisnis mengenai apa yang manajemen ingin kumpulkan informasi untuk perencanaan atau tujuan pengendalian.

Agen adalah orang dan organisasi yang berpartisipasi dalam peristiwa dan mengenai siapa informasi diperlukan.

Mengembangkan Sebuah Diagram REA

Mengembangkan sebuah diagram REA bagi satu siklus bisnis spesifik terdiri atas tiga langkah, yaitu:
  1. Mengidentifikasi peristiwa mengenai informasi apa yang ingin manajemen kumpulkan.
  2. Mengidentifikasi sumber daya yang dipengaruhi oleh tiap peristiwa dan agen yang berpartisipasi dalam peristiwa tersebut.
  3. Menentukan kardinalitas dari setiap hubungan.
Kardinalitas menjelaskan sifat dari sebuah hubungan database yang mengindikasikan jumlah keterjadian satu entitas yang mungkin diasosiasikan dengan sebuah peristiwa tunggal dari entitas lain. Tiga jenis kardinalitas adalah satu-ke-satu, satu-ke-banyak, dan banyak-ke-banyak, dan banyak-ke-banyak.

Kardinalitas minimum adalah jumlah minimum contoh yang sebuah entitas dapat ditautkan ke entitas lain dalam hubungan tersebut. Hanya dua opsi: 0 dan 1.

Kardinalitas maksimum adalah jumlah maksimum contoh yang sebuah entitas dapat ditautkan ke entitas lain dalam hubungan tersebut. Hanya dua oopsi: 1 atau banyak.

TIGA JENIS HUBUNGAN 
  1. Hubungan satu-ke-satu (1:1) adalah sebuah hubungan antara dua entitas saat kardinalitas maksimum untuk tiap entitas adalah 1.
  2. Hubungan satu-ke-banyak (1:N) adalah sebuah hubungan antara dua entitas ketika kardinalitas maksimum bagi satu entitas adalah satu, tetapi entitas lain memiliki kardinalitas maksimum yang banyak.
  3. Hubungan banyak-ke-banyak (M:N) adalah sebuah hubungan antara dua entitas saat maksimum kardinalitas kedua entitas adalah banyak.

Rabu, 05 Desember 2018

BAB 16 SISTEM BUKU BESAR DAN PELAPORAN

Pendahuluan

Fungsi utama sistem buku besar dan pelaporan adalah untuk mengumpulkan dan mengatur data dari sumber-sumber sebagai berikut:
  • Setiap subsistem siklus akuntansi yang dijelaskan dalam bab 12-15 menyediakan informasi mengenai transaksi reguler.
  • Bendahara menyediakan informasi mengenai aktivitas pendanaan dan investasi.
  • Departemen anggaran menyediakan nomor anggaran.
  • Kontrolir menyediakan jurnal penyesuaian.

Memperbarui Buku Besar




PROSES

Aktivitas memperbarui buku besar terdiri dari posting entri jurnal yang berasal dari dua sumber, yaitu:
  1. Subsistem akuntansi.
  2. Bendahara. Kantor bendahara menyediakan informasi bagi entri jurnal untuk memperbarui buku besar terkait transaksi tidak rutin seperti penerbitan dan penarikan utang, pembelian dan penjualan sekuritas investasi, atau akuisisi saham treasury.
REKONSILIASI DAN LAPORAN PENGENDALIAN

Rekonsiliasi dan laporan pengendalian dapat mendeteksi apakah suatu kesalahan dibuat selama proses memperbarui buku besar.

Neraca saldo adalah sebuah laporan yang mencantumkan saldo dari seluruh akun buku besar.

JEJAK AUDIT 

Jejak audit adalah sebuah jalur yang memungkinkan suatu transaksi untuk ditelusuri melalui sebuah sistem pengolahan data dari titik asal hingga pada keluaran atau sebaliknya dari keluaran melalui menuju titik asal.

Sebuah jejak audit yang didesain dengan tepat menyediakan kemampuan untuk menjalankan tugas-tugas sebagai berikut :
  1. Melacak berbagai transaksi dari dokumen sumber aslinya (kertas atau elektronik) sampai entri jurnal yang diperbarui ke buku besar dan sampai pada berbagai laporan atau dokumen lain yang menggunakan data tersebut.
  2. Menelusuri ke belakang berbagai hal yang muncul dalam sebuah laporan menggunakan buku besar ke dokumen sumber aslinya.
Posting Jurnal Penyesuaian 

Jurnal penyesuaian dibagi dalam lima kategori sebagai berikut:
  1. Akrual adalah entri yang dibuat pada akhir periode akuntansi yang menggambarkan transaksi-transaksi yang telah terjadi, tetapi kasnya belum diterima atau dikeluarkan.
  2. Penangguhan adalah entri yang dibuat pada akhir periode akuntansi yang menggambarkan penerimaan kas sebelum pekerjaan terkait transaksi dilaksanakan.
  3. Estimasi adalah entri yang menunjukkan sebagian biaya yang diharapkan terjadi selama sejumlah periode akuntansi.
  4. Revaluasi adalah entri yang dibuat untuk menggambarkan selisih antara nilai aktual dan nilai tercatat dari suatu aset atau perubahan dalam prinsip akuntansi.
  5. koreksi adalah entri yang dibuat untuk membalik pengaruh dari kesalahan yang ditemukan dalam buku besar.
Menyiapkan Laporan Keuangan

XBRL adalah Extensible Business Reporting Language adalah varian dari XML (Extensible Markup Language) yang secara spesifik didesain bagi penggunaan dalam mengomunikasikan isi dari data keuangan.

Dokumen contoh adalah sebuah file XBRL yang berisi data yang ditandai.

Elemen adalah sebuah komponen data tertentu dalam suatu dokumen contoh XBRL, seperti hal baris laporan keuangan.

Taksonomi adalah sebuah rangkaian file XBRL yang menjelaskan elemen-elemen dan hubungan di antaranya.

Skema adalah sebuah file XBRL yang menjelaskan setiap elemen yang muncul dalam sebuah dokumen contoh spesifik.

Linkbase adalah sebuah file XBRL atau lebih yang menjelaskan hubungan antar elemen yang muncul dalam sebuah dokumen contoh tertentu.

Style sheet adalah sebuah file XBRL yang menyediakan instruksi mengenai cara untuk menayangkan (memberikan) sebuah dokumen contoh baik dalam layar komputer atau laporan tercetak.

Taksonomi perpanjangan adalah serangkaian label XBRL yang lazim untuk menjelaskan elemen-elemen unik dari pelaporan perusahaan yang bukan bagian daro standar taksonomi yang berlaku umum dalam industri tersebut.

Menghasilkan Laporan Manajerial 

Akuntansi pertanggungjawaban adalah sebuah sistem pelaporan hasil keuangan dalam basis tanggung jawab manajerial dalam sebuah organisasi.

Anggaran fleksibel adalah sebuah anggaran yang jumlahnya tercantum dalam hal formulanya didasarkan pada tingkat aktivitas yang sesungguhnya.

Balanced scorecard adalah sebuah laporan manajemen yang mengukur empat dimensi kinerja: perpektif keuangan, operasi internal, inovasi dan pembelajaran, serta perspektif pelanggan perusahaan tersebut.


Selasa, 04 Desember 2018

BAB 15 SIKLUS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PENGGAJIAN

Pendahuluan

Siklus manajemen sumber daya manusia (MSDM)/penggajian yaitu serangkaian aktivitas bisnis dari operasi pengelolaan data terkait yang terus-menerus berhubungan dengan mengelola kemampuan pegawai secara efektif.

Tugas-tugas penting dalam MSDM meliputi:
  1. Merekrut dan mempekerjakan para pegawai baru.
  2. Pelatihan.
  3. Penugasan pekerjaan.
  4. Kompensasi (penggajian).
  5. Evaluasi kinerja.
  6. Mengeluarkan pegawai karena penghentian yang sukarela maupun tidak.
Sistem Informasi Siklus MSDM/Penggajian
Aktivitas yang terkait dengan MSDM :
  • Perekrutan 
  • Pemecatan
  • Pemindahan 
  • Pelatihan
  • dll.

Sistem Informasi Siklus MSDM/Penggajian




Sistem manajemen pengetahuan adalah perangkat lunak yang menyimpan dan mengolah keahlian yang dimiliki oleh pegawai individu sehingga pengetahuan tersebut dapat dibagikan dan digunakan oleh yang lain.


Aktivitas Siklus Penggajian 

MEMPERBARUI DATABASE INDUK PENGGAJIAN

MEMVALIDASI DATA WAKTU DAN KEHADIRAN

Kartu waktu adalah sebuah dokumen yang mencatat waktu kedatangan dan keberangkatan pegawai untuk setiap giliran (shift) kerja.

Lembar waktu adalah sebuah tampilan layar entri data (atau dokumen kertas) yang digunakan oleh para profesional yang digaji untuk mencatat lamanya waktu yang dihabiskan dalam melakukan berbagai tugas untuk klien-klien tertentu.

MENYIAPKAN PENGGAJIAN

Daftar penggajian adalah sebuah data penggajian untuk setiap pegawai pada satu periode penggajian.

Daftar potongan adalah sebuah laporan mencantumkan potongan-potongan sukarela lainnya dari setiap pegawai.

Laporan pendapatan adalah sebuah laporan yang mencantumkan jumlah gaji kotor, potongan, dan jumlah gaji bersih untuk periode terkini dan total year-to-date untuk setiap kategori.

Tiga jenis pengendalian integritas pemrosesan yang dapat mengurangi ancaman kesalahan penggajian:
  1. Total batch.
  2. Melakukan cross-footing daftar penggajian.
  3. Akun kliring penggajian.
MENGELUARKAN PENGGAJIAN

MENGHITUNG DAN MENGELUARKAN PAJAK PENGHASILAN YANG DIBAYAR PEGAWAI SERTA POTONGAN PEGAWAI SUKARELA

Rencana manfaat fleksibel adalah sebuah rencana di mana tiap pegawai menerima beberapa perlindungan minimum dalam asuransi medis dan kontribusi pensiun plus manfaat tambahan "kredit" yang dapat digunakan untuk mendapatkan waktu berlibur ekstra atau asuransi kesehatan tambahan. Rencana ini terkadang disebut sebagai rencana manfaat gaya kafetaria karena rencana ini menawarkan menu pilihan.

Opsi Outsourching: Biro Jasa Penggajian dan Organisasi Pengusaha Profesional

Biro jasa penggajian adalah sebuah organisasi yang mengelola file induk penggajian untuk tiap kliennya dan menjalankan aktivitas pemrosesan penggajiannya untuk sebuah bayaran.

Organisasi pengusaha profesional adalah sebuah organisasi yang memproses penggajian dan juga menyediakan jasa manajemen sumber daya manusia, seperti desain dan manfaat pegawai dan administrasi.

Biro jasa penggajian dan PEO biasanya menarik bagi bisnis kecil dan menengah karena alasan berikut:
  • Mengurangi biaya.
  • Jangkauan manfaat yang lebih luas.
  • Pembebasan atas sumber daya komputer.







BAB 14 SIKLUS PRODUKSI



Pendahuluan 

Siklus produksi adalah seperangkat aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan informasi terkait yang terus-menerus berhubungan dengan pembuatan produk.

Sistem Informasi Siklus Produksi



Desain Produk

Daftar bahan baku adalah sebuah dokumen yang menyebutkan nomor bahan baku, deskripsi, dan kuantitas dari tiap-tiap komponen yang digunakan dalam sebuah produk.

Daftar operasi adalah sebuah dokumen yang menspesifikasikan urutan langkah-langkah untuk mengikutii dalam membuat produkm peralatan apa yang digunakan, dan seberapa lama setiap langkah yang diambil.

Perencanaan dan Penjadwalan

Tujuan perencanaan dan penjualan untuk mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek sekaligus meminimalkan persediaan bahan baku dan barang jadi.

METODE PERENCANAAN PRODUKSI

Manufacturing Resource Planning (MRP-II) adalah perpanjangan dari perencanaan sumber daya bahan baku yang berupaya untuk menyeimbangkan kapasitas produksi yang ada dengan kebutuhan bahan baku untuk memenuhi permintaan penjualan yang diperkirakan. Disebut juga sebagai push manufacturing, karena barang-barang yang diproduksi dalam ekspetasi permintaan pelanggan.

Produksi ramping yaitu memperpanjang prinsip-prinsip sistem persediaan just-in-time untuk seluruh proses produksi dan untuk meminimalkan atau mengeliminasi persediaan bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi. Produksi ramping sering disebut sebagai pull manufacturing karena barang-barang yang diproduksi sebagai respons terhadap permintaan pelanggan.

DOKUMEN KUNCI DAN FORMULIR 

Master Production Schedule (MPS) yaitu menentukan seberapa banyak tiap-tiap produk untuk diproduksi selama periode perencanaan dan ketika produksi tersebut harus terjadi.

Aktivitas perencanaan dan penjadwalan menghasilkan tiga dokumen antara lain:
  1. Pesanan produksi yaitu sebuah dokumen yang mengotorisasi pembuatan dalam kuantitas yang telah ditentukan pada produk tertentu.
  2. Permintaan bahan baku yaitu mengotorisasi penghapusan dari kuantitas yang diperlukan bahan baku dari ruang penyimpanan.
  3. Kartu pemindahan adalah dokumen yang mengidentifikasi transfer internal dari bagian, lokasi di mana bagian tersebut ditransfer, dan waktu transfer.
Operasi Produksi 

Computer-Integrated Manufacturing (CIM) yaitu sebuah pendekatan manufaktur dengan banyak proses manufaktur dijalankan dan diawasi dengan peralatan terkomputerisasi, sebagian melalui penggunaan robot dan pengumpulan data real-time dari aktivitas manufaktur.

Request for propocal (RFP) adalah sebuah permohonan oleh sebuah organisasi atau departemen bagi pemasok untuk mengajukan penawaran guna memasok sebuah aktiva tetap yang memiliki karakteristik spesifik.

Akuntansi Biaya 

Tiga tujuan utama dari sistem akuntansi biaya, yaitu:
  1. Menyediakan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan pengevaluasian kinerja operasi produksi
  2. Menyediakan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam penetapan harga dan keputusan bauran produksi.
  3. Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan dalam untuk menghitung nilai-nilai persediaan dan harga pokok penjualan yang muncul dalam laporan keuangan perusahaan.
Perhitungan biaya job-order adalah sebuah sistem biaya yang menentukan biaya ke batch produksi tertentu atau pekerjaan.

Perhitungan biaya proses adalah sebuah sistem biaya yang menentukan biaya ke masing-masing proses atau pusat kerja dalam siklus produksi, dan kemudian menghitung biaya rata-rata untuk semua unit yang diproduksi.

Kartu jam kerja adalah sebuah dokumen yang digunakan untuk mengumpulkan data mengenai aktivitas tenaga kerja dengan mencatat jumlah waktu seorang pekerja yang dikeluarkan dalam setiap tugas pekerjaan tertentu.

Overhead pabrik adalah seluruh biaya manufaktur yang secara ekonomis tidak layak untuk melacak langsung terhadap pekerjaan atau proses tertentu.



BAB 22 DESAIN, IMPELEMENTASI, DAN OPERASI SISTEM

Desain Sistem Konseptual Spesifikasi desain konseptual adalah spesifikasi yang dibutuhkan untuk output sistem, penyimpangan data, input, p...