Sabtu, 12 Januari 2019

BAB 21 STRATEGI PENGEMBANGAN SIA

Membeli Perangkat Lunak

Perangkat lunak kalengan adalah program yang dijual pada pasar terbuka untuk jangkauan luas pengguna dengan kebutuhan yang serupa.

Sistem turnkey adalah perangkat lunak dan perangkat keras yang dijual dalam bentuk paket dengan vendor memasang sistem tersebut dan pengguna "memutar kunci", sering dibuat oleh vendor yang berspesialisasi dalam sebuah industri tertentu.

Penyedian jasa aplikasi adalah perusahaan yang mengantarkan perangkat lunak melalui internet, ASP memiliki dan manampung perangkat lunak tersebut, pengguna mengakses perangkat lunak dari jarak jauh melalui internet.

Permintaan untuk proposal (request for proposal-RFP) adalah sebuah permintaan bagi para vendor agar menawarkan sebuah sistem untuk memenuhi kebutuhan khusus sebuah perusahaan.

Penggunaan sebuah RFP penting karena:

  1. Menghemat waktu.
  2. Menyederhanakan proses pembuatan keputusan.
  3. Mengurangi kesalahan.
  4. Menghindari potensi untuk ketidaksepakatan.
Masalah benchmark adalah membandingkan sistem dengan menjalankan sebbuah tugas masukan, pemrosesan, dan keluaran pada sistem komputer yang berbeda  dan mengevaluasi hasilnya.

Penskoran poin adalah mengevaluasi seluruh manfaat proposal vendor dengan menugaskan sebuah bobot untuk tiap kriteria evaluasi berdasarkan pentingnya.

Penentuan biaya persyaratan yaitu membandingkan sistem berdasarkan biaya seluruh fitur yang diperlukan, ketika perangkat lunak tidak memenuhi seluruh persyaratan, biaya mengembangkan fitur-fitur yang tidak tersedia diestimasikan dan ditambahkan ke biayanya.

Pengembangan oleh Departemen Sistem Informasi In-House 

Perangkat lunak yang dibuat khusus yaitu perangkat lunak yang dikembangkan dan ditulis di dalam untuk memenuhi kebutuhan unik sebuah perusahaan tertentu.

Komputasi pengguna akhir adalah pengembangan, penggunam dan pengendalian terus-menerus atas sistem informasi berbasis komputer oleh para pengguna

Keuntungan komputasi pengguna akhir:
  • Penciptaanm pengendalian, dan implementasi pengguna.
  • Sistem yang memenuhi kebutuhan pengguna.
  • Ketepatan waktu.
  • Membebaskan sumber data sistem.
  • Fleksibilitas dan kemudahan pengguna.
Kekurangan komputasi pengguna akhir :
  • Kesalahan logika dan pengembangan.
  • Aplikasi yang diuji dengan tidak layak.
  • Sistem yang tidak efisien.
  • Sistem yang dikendalikan dan didokumentasikan dengan buruk.
  • Sistem yang tidak kompatibel.
  • Duplikasi sistem dan data; sumber daya yang terbuang.
  • Peningkatan biaya. 
Help desk adalah para analis dan teknisi yang menjawab pertanyaan pegawai dengan tujuan mendorong, mendukung, mengarahkan, dan mengendalikan aktivitas pengguna akhir.

Mengalihdayakan Sistem 

Pengalihdayaan adalah mempekerjakan sebuah perusahaan luar untuk menangani seluruh atau sebagian aktivitas pengolahan data organisasi.

Keuntungan pengalihdayaan:
  • Sebuah solusi bisnis.
  • Pemanfaatan aset.
  • Akses pada keahlian yang lebih besar dan teknologi yang lebih baik.
  • Biaya yang lebih rendah.
  • Lebih sedikit waktu pengembangan.
  • Eliminasi penggunaan maksimal dan rendah.
  • Memfasilitasi perampingan.
Kerugian pengalihdayaan:
  • Ketidakfleksibilitas.
  • Hilangnya pengendalian.
  • Mengurangi keuntungan kompetitif.
  • Sistem yang terkunci.
  • Tujuan yang tak terpenuhi.
  • Layanan yang buruk.
  • Peningkatan risiko.

Manajemen Proses Bisnis 

Rekayasa ulang proses bisnis adalah analisis dan desain ulang menyeluruh atas proses bisnis dan sistem informasi untuk mencapai peningkatan kinerja dramatis; seringnya sebuah peristiwa yang drastis dan satu kali.

Manajemen proses bisnis adalah sebuah pendekatan sistematis untuk secara berkelanjutan meningkatkan dan mengoptimalkan proses bisnis; sebuah peningkatan yang lebih bertahap yang difasilitasi oleh teknologi.

Beberapa prinsip penting yang mendasari BPM, yaitu:
  • Proses bisnis dapat menghasilkan keuntungan kompetitif.
  • Proses bisnis harus dikelola dari ujung ke ujung.
  • Proses bisnis haruslah cekatan.
  • Proses bisnis haruslah selaras dengan strategi dan kebutuhan keorganisasian.
Sistem manajemen proses bisnis adalah sistem yang mengotomatiskan dan memfasilitasi peningkatan proses bisnis di seluruh SDLC.
 
Prototyping 

prototyping adalah sebuah pendekatan terhadap desain sistem yang model kerjanya yang disederhanakan, atau prototipe, sebuah SI dikembangkan.

Prototipe operasional adalah prototipe yang dikembangkan lebih jauh ke dalam sebuah sepenuhnya fungsional.

Prototipe (dibuang) non-operasional adalah prototipe yang dibuang, tetapi persyaratan sistem yang diidentifikasi dari prototipe digunakan untuk mengembangkan sebuah sistem baru.

Keuntungan Portotipe:
  • Definisi yang lebih baik atas kebutuhan pengguna.
  • Keterlibatan dan kepuasan pengguna yang lebih tinggi.
  • Waktu pengembangan yang lebih cepat.
  • Lebih sedikit kesalahan.
  • Lebih banyak peluang bagi perubahan.
  • Lebih murah.
Kerugian Prototipe:
  • Waktu pengguna yang signifikan.
  • Penggunaan yang kurang efisien atas sumber daya sistem.
  • Pengujian dan dokumentasi yang tidak cukup.
  • Reaksi perilaku yang negatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BAB 22 DESAIN, IMPELEMENTASI, DAN OPERASI SISTEM

Desain Sistem Konseptual Spesifikasi desain konseptual adalah spesifikasi yang dibutuhkan untuk output sistem, penyimpangan data, input, p...