Sabtu, 29 September 2018

BAB 4 Database Relasional

FILE VERSUS DATABASE

Database
Seperangkat koordinasi beberapa file data terpusat yang saling berhubungan yang disimpan dengan sedikit mungkin kelebihan data.

Sistem Manajemen Database
Program yang mengelola dan mengendalikan data serta menghubungkan data yang disimpan dalam database.

Sistem Database
Database, DBMS, dan program-program aplikasi yang mengakses database melalui DBMS.

Administrator Database
Seseorang yang bertanggung jawab untuk mengorganisasikan, mengendalikan, dan mengelola database.

MENGGUNAKAN GUDANG DATA UNTUK BUSINESS INTELLIGENCE

Gudang Data
Database yang sangat besar berisi data mendetail dan diringkas selama beberapa tahun yang digunakan untuk analisis, bukan pemrosesan transaksi.

Business intelligence
Manganalisis data dalam jumlah yang besar untuk pembuatan keputusan strategis.

Pemrosesan Analitikal Online (OLAP)
menggunakan beberapa query untuk menyelidiki hipotesis hubungan di antara data.

Penggalian Data
Menggunakan analisis statistik yang canggih untuk "menemukan" hubungan yang tidak dihipnotiskan dalam data.


KEUNGGULAN SISTEM DATABASE
  • Integrasi data. Contohnya adalah database yang menggabungkan file induk penggajian, personel, dan keterampilan kerja.
  • Pembagian data. Database dapat dengan mudah dicari untuk meneliti permasalahan atau memperoleh informasi mendetail yang mendasari laporan.
  • Meminimalkan kelebihan dan inkonsistensi data. 
  • Independensi data. Independensi data memudahkan dalam pemrograman dan penyederhanaan manajemen data.
  • Analisis lintas fungsional. Hubungan antara biaya penjualan dan kampanye promosi, dapat secara eksplisit didefinisikan dan digunakan dalam mempersiapkan laporan manajemen.

PENTINGNYA DATA YANG BAIK

Data yang tidak benar pada database dapat mengarahkan kepada keputusan yang buruk, kebingungan, dan pengguna yang marah. Contohnya:
  • Sebuah perusahaan mengirimkan separuh katalog surat pesanannya ke alamat yang salah.
  • Valparaiso, Indiana, menggunakan database country untuk mengembangkan tarif pajaknya.

Sistem Database

TAMPILAN LOGIS DAN FISIK ATAS DATA

Layout catatan
Dokumen yang menunjukkan item-item yang disimpan dalam file, termasuk urutan dan panjang field data serta tipe data yang disimpan.

Tampilan Logis
Bagaimana seseorang secara konseptual mengelola, menampilkan, dan memahami hubungan antar item data.

Tampilan Fisik
Cara data secara fisik diatur dan disimpan dalam sistem komputer

SKEMA
Skema
Deskripsi elemen-elemen data dalam database, hubungan di antara mereka, dan model logika yang digunakan untuk mengolah dan menjelaskan data.

Skema Level Konseptual
Tampilan organisasi yang luas atas keseluruhan database yang mendaftar semua elemen data dan hubungan di antara mereka.

Skema Level Eksternal
Tampilan pengguna individu terhadap bagian-bagian dalam database, masing-masing mengacu pada sebuah subskema.

Subskema
Subset skema, cara pengguna mendefinisikan data dan hubungan data.

Skema Level Internal
Tampilan level rendah atas keseluruhan database yang menjelaskan bagaimana data sebenarnya disimpan dan diakses.

KAMUS DATA

Kamus Data
Berisi informasi mengenai struktur database, termasuk deskripsi setiap elemen data.

BAHASA DBMS

Bahasa Definisi Data (DDL)
Bahasa DBMS yang membangun kamus data, membuat database, menjelaskan tampilan logis, dan memerinci catatan atau field hambatan keamanan.

Bahasa Manipulasi Data (DML)
Bahasa DBMS yang mengubah isi database, termasuk membuat, memperbarui, menyisipkan, dan menghapus elemen data.

Bahasa Query Data (DQL)
Bahasa DBMS level tinggi, seperti bahasa Inggris yang berisi perintah kuat dan mudah digunakan untuk mengambil, menyortir, memesan, dan menampilkan data.

Penulis Laporan
Bahasa DBMS yang memerinci perbuatan laporan.

Database Relasional
Model Data
Representasi abstrak konten-konten database.

Model Data Relasional
Tabel dua dimensi representasi data setiap baris mempresentasikan entitas khusus (catatan) dan setiap kolom adalah field tempat catatan atribut disimpan.

Tuple
Baris dalam tabel yang berisi data mengenai komponen khusus dalam tabel database.

TIPE-TIPE ATRIBUT

Kunci Utama
Atribut database, atau kombinasi atribut, yang secara khusus mengidentifikasi setiap baris dalam tabel.

Kunci Asing
Atribut dalam tabel lain, digunakan untuk menghubungkan dua tabel.

MEMBUAT DESAIN DATABASE RELASIONAL UNTUK S&S, INC.
  1. Menyimpan semua data dalam satu tabel yang seragam. Masalah pertama disebut anomali pembaruan yaitu mengelola database secara tidak benar di mana item kunci non-utama disimpan beberapa kali; memperbarui komponen dalam satu lokasi sedangkan lokasi lain tidak diperbarui akan menyebabkan inkonsistensi data. Anomali sisipan yaitu mengelola database secara tidak benar yang menyebabkan ketidakmampuan untuk menambahkan catatan pada database. Anomali penghapusan yaitu mengelola database secara tidak benar yang menyebabkan hilangnya seluruh data pada suatu entitas ketika sebuah baris dihapus.
  2. Memvariasikan jumlah kolom. 
  3. Solusi: seperangkat tabel. Jika terjadi permasalahan penyimpanan dapat diselesaikan dengan menggunakan database relasional.

PERSYARATAN DASAR DATABASE RELASIONAL
  1. Setiap kolom dalam baris harus dinilai tunggal.
  2. Kunci utama tidak bisa nol.
  3. Kunci asing, jika bukan nol, harus memiliki nilai yang sesuai dengan nilai kunci utama pada tabel lainnya.
  4. Semua atribut nonkunci dalam tabel harus menjelaskan karakteristik objek yang diidentifikasi berdasarkan kunci utama.

DUA PENDEKATAN DESAIN DATABASE
  1. Normalisasi, mengikuti aturan-aturan pembuatan database untuk mendesain database relasional yang bebas dari anomali penghapusan, sisipan, dan pembaruan 
  2. Pemodelan Data Semantik. Menggunakan pengetahuan atas proses bisnis dan kebutuhan informasi untuk membuat sebuah diagram yang menunjukkan apa saja yang akan dimasukkan ke dalam normalisasi database penuh.



BAB 3 Sistem Teknik Dokumentasi

Dokumentasi 
menjelaskan cara kerja sistem bekerja, termasuk siapa, apa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana entri data pengolahan data, penyimpanan data, output informasi, dan sistem pengendalian.


Macam-macam Dokumentasi

  • Narasi
  • Bagan alir
  • Diagram
  • Bahan tertulis lainnya yang menjelaskan cara sistem bekerja

Macam-macam Alat Dokumentasi 

  1. Diagram Arus Data (DAD/DFD), deskripsi grafis sumber data, arus data, proses transformasi, penyimpanan data, dan tujuan data.
  2. Diagram Proses Bisnis, merupakan deskripsi grafis dari proses bisnis yang digunakan oleh perusahaan.
  3. Bagan Alir, merupakan deskripsi grafis sistem. Ada beberapa jenis Bagan alir, meliputi: 
  • Bagan alir dokumen, menunjukkan arus dokumen dan informasi antar departemen atau area pertanggungjawaban.
  • Bagan alir sistem, menunjukkan urutan operasi logis komputer yang menjalankan program.


Diagram Arus Data
DAD menjelaskan arus data dalam organisasi secara grafi, meliputi sumber atau tujuan data, arus data, proses transformasi dan penyimpanan data.

Sumber data
Entitas yang menghasilkan atau mengirimkan data yang dimasukkan ke dalam sistem.

Tujuan Data
Entitas yang menerima data yang dihasilkan oleh sistem

Arus Data
Pergerakan data di antara proses, penyimpanan, sumber, dan tujuan.

Proses
Tindakan yang mentrasformasikan data ke dalam data atau informasi lain.

Penyimpanan Data
Tempat atau media penyimpanan data sistem.


Subpembagian DAD
   DAD dibagi ke dalam level-level lebih rendah untuk memberikan jumlah detail yang semakin meningkat, karena beberapa sistem dapat secara penuh dibuat menjadi diagram pada satu lembar kertas. Level DAD tertinggi disebut sebagai diagram konteks karena memberikan ringkasan tinjauan sistem kepada pembaca.

Pedoman untuk Menggambar DAD

  1. Memahami sistem.
  2. Mengabaikan aspek tertentu dari sistem.
  3. Menentukan batasan sistem.
  4. Mengembangkan diagram konteks.
  5. Mengidentifikasi arus data.
  6. Mengelompokkan arus data.
  7. Mengidentifikasi proses transformasi.
  8. Mengelompokkan produk transformasi.
  9. Mengidentifikasi semua file atau penyimpanan data.
  10. Mengidentifikasi semua sumber dan tujuan data.
  11. Memberi nama semua elemen DAD.
  12. Membagi (subbagian) DAD.
  13. Berikan nomor yang berurutan pada setiap proses.
  14. Menyempurnakan DAD.
  15. Mempersiapkan salinan akhir.


Bagan Alir
Bagan alir adalah teknik analisis bergambar yang digunakan untuk menjelaskan beberapa aspek dari sistem informasi secara jelas, ringkas, dan logis. Simbol bagan alir dibagi ke dalam empat kategori, meliputi:
  1. Simbol input/output menunjukkan input ke atau output dari sistem.
  2. Simbol pemrosesan menunjukkan pengolahan data, baik secara elektronik atau dengan tangan.
  3. Simbol penyimpanan menunjukkan tempat data disimpan.
  4. Simbol arus dan lain-lain menunjukkan arus data, di mana bagan alir dimulai dan berakhir, keputusan dibuat, dan cara menambah catatan penjelas untuk Bagan alir.



JENIS-JENIS BAGAN ALIR

Bagan Alir Dokumen
Mengilustrasikan arus data dan dokumen di antara area-area pertanggungjawaban dalam organisasi.

Bagan Alir Pengendalian Internal
Bagan yang digunakan untuk menjelaskan, menganalisis, dan mengevaluasi pengendalian internal, termasuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan dan ketidakefisienan sistem.

Bagan Alir Sistem
Menggambarkan hubungan antar-input, pemrosesan, penyimpanan, dan output sistem.

Bagan Alir Program
Mengilustrasikan urutan operasi logis yang dilakukan oleh komputer dalam melakukan program.


Diagram Proses Bisnis

Diagram Proses Bisnis
Cara visual untuk menjelaskan langkah-langkah atau aktivitas yang berbeda dalam proses bisnis.

Rabu, 19 September 2018

BAB 2. Tinjauan Pemrosesan Transaksi dan Sistem Enterprise Resource Planning

Input Data
   Langkah pertama dalam pemrosesan input adalah mengambil data transaksi dan memasukkannya ke dalam sistem. Proses pengambilan data biasanya dipicu oleh aktivitas bisnis yang terdiri dari :
  1. Setiap aktivitas yang menarik.
  2. Sumber daya yang dipengaruhi oleh setiap aktivitas.
  3. Orang yang berpartisipasi dalam setiap aktivitas.
Secara historis bisnis menggunakan:
  • Dokumen sumber yaitu kertas untuk mengumpulkan data mengenai aktivitas bisnis.
  • Dokumen turnaround yaitu output perusahaan untuk pihak eksternal, yang sering kali menambahkan data ke dokumen, dan kemudian mengembalikan ke perusahaan sebagai dokumen input.


Penyimpanan Data
Data perusahaan adalah salah satu sumber daya yang paling penting.
  • Buku besar umum adalah buku besar yang berisi ringkasan level data untuk setiap akun aktiva, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan beban organisasi.
  • Buku besar pembantu adalah buku besar yang digunakan untuk mencatat data secara detail untuk akun buku besar umum dengan banyak sub-akun terpisah, seperti piutang, persediaan, dan utang usaha.
  • Akun kontrol adalah sebuah titel yang diberikan pada akun buku besar umum yang meringkas total jumlah yang tercatat dalam buku besar pembantu.


Teknik Pengodean
Pengodean adalah penetapan sistematis dari angka atau huruf pada item untuk mengklarifikasi dan mengatur item-item tersebut.
  • Kode urutan (sequence code) yaitu item yang diberi nomor secara berurutan untuk akun semua item. Setiap item yang hilang menyebabkan perbedaan dalam urutan numerik.
Contohnya cek yang dinomori sebelumnya, faktur dan pasanan pembelian
  • Kode blok (block code) yaitu blok angka dicadangkan untuk kategori data tertentu.
Contohnya, S&S menyimpan angka berikut untuk kategori produk utama.

Kode produk                             jenis produk
1000000-1999999                     kompor elektrik
2000000-2999999                     Kulkas
3000000-3999999                     Mesin cuci

  • Kode grup (group code) yaitu dua atau lebih subgrup dari digit yang digunakan untuk kode item, sering kali digunakan dalam kaitannya dengan kode blok.
      Posisi Digit       Arti
      1-2                       Lini produk, ukuran, dan corak
      3                          Warna
      4-5                       Tahun pembuatan
      6-7                       Fitur opsional

  • Kode mnemonik yaitu huruf dan angka yang diselingi untuk mengidentifikasi item.
Contohnya: Dry300W05 dapat mempresentasikan low end (300), putih (W), pengering (Dry) yang dibuat oleh Sears (05)

Bagan Akun 
   Daftar semua angka yang ditetapkan untuk neraca dan laporan laba rugi. Angka akun memungkinkan transaksi data untuk dikodekan, diklarifikasikan, dan dimasukkan ke dalam akun yang sesuai.

Jurnal
Data transaksi sering kali dicatat dalam jurnal sebelum dientri ke dalam buku besar.
  • Jurnal umum yaitu jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi yang tidak sering atau rutin, seperti pembayaran pinjaman dan penyesuaian akhir periode, dan jurnal penutup.
  • Jurnal khusus yaitu jurnal yang digunakan untuk mencatat sejumlah besar transaksi berulang seperti penjualan kredit, penerimaan kas, pembelian, dan pengeluaran kas.

Jejak Audit
   Jalur transaksi yang dapat ditelusuri melalui sistem pengolahan data dari titik asal ke output final, atau mundur dari output final ke titik asal. Jejak Audit digunakan untuk mengecek keakuratan dan validitas posting buku besar dan untuk menelusur perubahan dalam akun buku besar umum dari saldo awal ke saldo akhir.

Konsep Penyimpanan Berbasis Komputer
  • Entitas adalah sesuatu mengenai yang disimpan informasinya, seperti karyawan, barang persediaan, dan pelanggan.
  • Atribut adalah sifat nomor identifikasi dan karakteristik khusus dari suatu entitas yang disimpan dalam database, seperti nomor karyawan, tingkat pembayaran, nama, dan alamat.
  • Field adalah porsi data catatan di mana nilai data untuk atribut tertentu disimpan, seperti dalam spreadsheet setiap baris mempresentasikan pelanggan dan setiap kolom adalah atribut untuk pelanggan. Setiap sel dalam spreadsheet adalah field.
  • Catatan adalah seperangkat field yang nilai datanya menjelaskan atribut tertentu dari suatu entitas, seperti semua data penggajian yang terkait karyawan tunggal. Contohnya adalah baris dalam spreadsheet.
  • Nilai data yaitu nilai aktual yang disimpan dalam field. Ini mendeskripsikan atribut untuk setiap entitas, seperti field nama pelanggan akan berisi "perusahaan XYZ" jika perusahaan tersebut adalah pelanggan.
  • File adalah seperangkat record yang secara logika berhubungan, seperti record penggajian semua karyawan.
  • File induk adalah file permanen record yang menyimpan data kumulatif mengenai organisasi. Saat transaksi terjadi, record dalam file induk akan diperbarui.
  • File transaksi adalah file yang berisi transaksi bisnis yang terjadi selama periode fiskal tertentu. File transaksi secara konseptual sama dengan dalam SIA manual.
  • Database adalah seperangkat file data yang saling terkait dan dikendalikan secara terpusat, yang disimpan dengan sedikit redundansi data. Database mengonsolidasikan record yang disimpan sebelumnya dalam file terpisah ke dalam pool umum dan melayani berbagai pengguna dan aplikasi pengolahan data.

Pengolahan Data
Ada empat jenis aktivitas pengolahan data, yaitu:

  1. Membuat (creating) record data baru, seperti menambahkan data karyawan yang baru dipekerjakan ke database penggajian.
  2. Membaca (reading) mengambil, atau melihat data yang sudah ada.
  3. Memperbarui (updating) data yang tersimpan sebelumnya
  4. Menghapus (deleting) data, seperti membersihkan file induk vendor untuk semua vendor dalam perusahaan yang tidak lagi melakukan bisnis dengan perusahaan.

Pembaruan Data
  • Pemrosesan batch adalah mengakumulasikan catatan transaksi ke dalam grup atau batch untuk memproses pada interval reguler seperti harian atau mingguan.
  • Pemrosesan online atau real-time adalah sistem komputer yang mengolah data sesegera mungkin setelah mendapatkan dan menyediakan informasi yang diperbarui untuk pengguna secara tepat waktu.
Output Informasi
Langkah akhir dalam siklus pengolahan data adalah informasi.
Informasi disajikan dalam tiga bentuk, yaitu:
  1. Dokumen adalah catatan transaksi atau data perusahaan lain. Contohnya meliputi cek, faktur, laporan penerimaan, dan daftar permintaan pembelian.
  2. Laporan adalah output sistem, disusun dengan urutan yang bermakna, yang digunakan oleh karyawan operasional, manajer untuk membuat keputusan dan mendesain strategi, dan investor dan kreditor untuk memahami aktivitas bisnis perusahaan.
  3. Database query (pertanyaan) adalah suatu permintaan database untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan guna menyelesaikan permasalahan atau menjawab pertanyaan. Informasinya akan diambil, ditampilkan, atau dicetak, dan/atau dianalisis sebagaimana yang diminta.

Sistem Enterprise Resource Planning (ERP)

   Suatu sistem yang mengintegrasikan semua aspek aktivitas organisasi -- seperti akuntansi, keuangan, pemasaran, sumber daya manusia, manufaktur, manajemen persediaan-- ke dalam satu sistem. Sistem ERP termodulasi; perusahaan dapat membeli setiap modul yang memenuhi kebutuhan khusus mereka. ERP memfasilitasi arus informasi antara berbagai fungsi bisnis perusahaan dan mengelola komunikasi dengan para pemangku kepentingan di luar.

Modul ERP mencakup sebagai berikut:

  • Keuangan (sistem buku besar dan pelaporan) -- buku besar, piutang, utang, aktiva tetap, penganggaran, manajemen kas, dan persiapan laporan keuangan.
  • Sumber daya manusia dan penggajian--sumber daya manusia, penggajian, imbalan kerja karyawan, pelatihan, waktu dan kehadiran, manfaat, dan laporan pemerintah.
  • Memesan ke kas (siklus pendapatan)--entri pesanan penjualan, pengiriman, persediaan, penerimaan kas, perhitungan komisi.
  • Membeli untuk membayar (siklus pengeluaran)--pembelian, penerimaan dan inspeksi persediaan, persediaan dan manajemen gudang, dan pengeluaran kas.
  • Manufaktur (siklus produksi)--perekayasaan, penjadwalan produksi, daftar bahan baku, barang dalam proses, manajemen alur kerja, pengendalian kualitas, manajemen biaya, dan proses manufaktur dan proyek.
  • Manajemen proyek--penetapan biaya, penagihan, waktu dan biaya, unit kinerja, manajemen aktivitas.
  • Manajemen hubungan pelanggan--penjualan dan pemasaran, komisi, pelayanan,kl kontak pelanggan, dan dukungan pusat panggilan.
  • Alat sistem--alat untuk membuat data file induk, membuat perincian arus informasi, pengendalian akses, dan sebagainya.

Keuntungan Sistem ERP
  • ERP memberikan tampilan tunggal atas data organisasi dan situasi keuangan yang terintegrasi di seluruh perusahaan.
  • Input data diambil atau dikunci sekali, dan tidak berkali-kali, saat dimasukkan ke dalam sistem yang berbeda.
  • Manajemen mendapatkan visibilitas yang lebih besar ke dalam setiap area perusahaan dan kemampuan dalam memonitor yang lebih besar.
  • Organisasi memperoleh pengendalian akses yang lebih baik.
  • Prosedur dan laporan yang telah distandarisasi antarunit bisnis.

Kerugian Sistem ERP
  • biaya mahal
  • Waktu terlalu lama
  • Perubahan proses bisnis yang menyebabkan kegagalan dalam memetakan proses bisnis.
  • Kompleksitas
  • Resistansi


Minggu, 16 September 2018

BAB 1. Sistem Informasi Akuntansi: Sebuah Tinjauan Menyeluruh

Siklus Transaksi
  1. Siklus pendanaan. Contohnya: utang bank,obligasi, saham.
  2. Siklus investasi aset tetap. Aset perusahaan yang digunakan lebih dari satu periode pencatatan yang bersifat fisik.
  3. Siklus operasional:
  • Siklus sumber daya manusia atau penggajian.
  • Siklus pengeluaran.
  • Siklus produksi.
  • Siklus pendapatan.

Sistem
   Serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk mencapai tujuan. Sistem selalu terdiri dari beberapa sub sistem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih besar.
   Misalnya, sekolah tinggi bisnis sistem yang terdiri dari berbagai departemen, masing-masing merupakan subsistem. Selanjutnya, sekolah tinggi sendiri adalah subsistem dari universitas.

Data
fakta yang dikumpulkan, disimpan, dan diproses oleh sistem informasi.

Informasi
Data yang telah dikelola dan diproses untuk memberikan arti dan memperbaiki proses pengambilan keputusan.

Nilai informasi
Keuntungan yang dihasilkan oleh informasi dikurangi dengan biaya untuk memproduksinya.

Sistem informasi akuntansi
   Suatu sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dan mengolah data untuk menghasilkan informasi bagi pengambil keputusan. Sistem ini meliputi orang, prosedur dan instruksi, data, perangkat lunak, infrastruktur teknologi informasi, serta pengendalian internal dan ukuran keamanan.

Inti SIA
  • Pemisahan fungsi
  • Job description
  • Dokumen transaksi
  • Laporan
  • Teknologi informasi
  • Pengendalian

Fungsi Penting SIA 
  1. Menjamin efektifitas dan efisiensi proses bisnis (termasuk proses akuntansi) proses bisnis menjadi mudah, cepat, dan aman.
  2. Mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data proses bisnis.
  3. Menyajikan informasi untuk pengambilan keputusan bisnis.
  4. Mengamankan data dan aset organisasi.

Unsur-unsur Utama SIA
  •  Formulir (dokumen transaksi)
  •  Jurnal
  •  Buku besar
  •  Buku pembantu
  •  Laporan (laporan keuangan/laporan manajerial)
Unsur-unsur tersebut bisa dirancang manaual atau elektronik.

Enam komponen dari SIA
  1. Orang yang menggunakan sistem.
  2. Prosedur dan instruksi yang digunakan untuk mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data.
  3. Data mengenai organisasi dan aktivitas bisnisnya.
  4. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah data.
  5. Infrastruktur teknologi informasi, meliputi komputer, perangkat periferal, dan perangkat jaringan komunikasi yang digunakan dalam SIA.
  6. Pengendalian internal dan pengukuran keamanan yang menyimpan data SIA.

Pengelompokan Organisasi
   SIA dirancang untuk mengendalikan dan mengolah data  aktivitas utama organisasi, yang selanjutnya masing-masing disebut dengan siklus transaksi. Aktivitas organisasi/siklus transaksi dapat dikelompokkan sebagai berikut:
  • Siklus Pendanaan
  • Siklus Investasi
  • Siklus Pengeluaran
  • Siklus Produksi/siklus konversi
  • Siklus SDM/Penggajian
  • Siklus Pendapatan

Masalah-masalah Organisasi
  • Pemborosan (Inefisiensi)
  • Kesalahan (error)
  • Curang (fraud)

Karakteristik Kualitas Informasi
  • Relevan, informasi mampu mengurangi ketidakpastian.
  • Terpercaya, informasi bebas dari kesalahan serta objektif.
  • Lengkap, tidak ada aspek penting yang dihilangkan.
  • Tepat waktu
  • Mudah dipahami, informasi disajikan dalam format yang mudah dipahami.
  • Dapat diverifikasi, jika informasi disimpulkan oleh dua orang ahli, akan dihasilkan kesimpulan yang sama

Sifat Informasi
  • Mandatory information (informasi yang harus disajikan).
  • Essential information (informasi yang penting untuk disajikan dan kemungkinan tidak bersifat mandatory). 
  • Discretionary information (informasi yang isi serta jenisnya telah ditentukan oleh manajemen).

Peran Teknologi Informasi dalam SIA
  • Memaksimumkan aktifitas customer-value-added
  • Meminimumkan biaya dan memaksimumkan aktifitas business-value-added.
  • Menghapus aktifitas non-value-added.

Peran SIA dalam Kompetisi Bisnis 
  • SIA tidak hanya sekadar menghitung ulang peristiwa yang sudah terjadi. 
  • SIA berubah peran dari mengumpulkan dan mengolah “hanya” data akutansi menjadi mengumpulkan dan mengolah seluruh informasi yang dibutuhkan oleh organisasi.

Rekayasa Proses Bisnis
Tujuan SIA adalah untuk rekayasa proses bisnis. Prinsip-prinsip rekayasa proses bisnis adalah sbb:
  • Mekanisme kerja berbasis hasil, dan bukannya berbasis fungsi/tugas (organize around outcomes, not tasks).
  • Pengguna output memproses sendiri output yang dibutuhkannya (have output users perform the process).
  • Informasi diproses langsung oleh penghasil informasi (have those who produce information process it).

Hambatan Rekayasa Proses Bisnis
  • Tradisi (tradition).
  • Resistensi (resistance)
  • Membutuhkan waktu panjang (time requirements)
  • Membutuhkan biaya relatif besar.
  • Tidak didukung manajemen (lack of management support).
  • Rekayasa mengandung risiko
  • Pandangan skeptis (skepticism).
  • Pelatihan ulang tenaga kerja.

Penyebab Resistensi
  • Aggression atau prilaku negatif yang cenderung merusak atau memperlemah efektifitas sistem.
  • Projection atau sikap mengkambinghitamkan keadaan, kecenderungan menyalahkan sistem yang baru jika terjadi keadaan yang tidak menyenangkan.
  • Avoidance atau sikap menghindar dari hal-hal yang baru karena ketidaksiapan menerima perubahan. 








BAB 22 DESAIN, IMPELEMENTASI, DAN OPERASI SISTEM

Desain Sistem Konseptual Spesifikasi desain konseptual adalah spesifikasi yang dibutuhkan untuk output sistem, penyimpangan data, input, p...